Teknik Pengolahan Limbah Rumah Tangga Yang Harus Kalian Tahu
Terima kasih telah berkunjung!!! artikel ini berisi tentang Teknik Pengolahan Limbah Rumah Tangga Yang Harus Kalian Tahu. Siapa tahu setelah membaca artikel ini anda bisa membuka bisnis sendiri dengan bahan plastik, ya sudah kita langsung bahas saja ya, berikut pembahasannya.
Sahabat, selama ini kita berpikir bahwa limbah yang dihasilkan dari buangan industri adalah penyebab utama pencemaran lingkungan. Ternyata seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk, limbah domestik (rumah tangga) justru menjadi penyumbang terbesar.
Tidak hanya limbah padat seperti sampah plastik, kardus sampai bahan makanan sisa yang terlihat mengapung di permukaan sungai, akumulasi limbah cair domestik dalam jumlah yang besar juga menyumbang pencemaran sungai. Ini menjadi masalah hampir di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, dan Palembang.
Tips Pengolahan Limbah Rumah Tangga
Apabila limbah black water lebih mudah diatasi dengan pembuatan septic tank sehingga dapat terurai dengan sendirinya di lingkungan, maka grey water yang akan mengalir ke saluran pembuangan akhir (got) inilah yang biasanya menimbulkan banyak masalah.
Efdinal Kepala Perwakilan BPK Provinsi DKI Jakarta, 70-80 % mengatakan pencemaran air di Jakarta di dapat dari limbah grey water yang langsung dibuang ke pembuangan tanpa diolah dengan baik dahulu. Akibatnya, sungai yang menjadi tempat bermuaranya selokan warnanya menjadi coklat dan mengeluarkan bau busuk.
Selain dapat mengakibatkan ikan-ikan mati, kandungan polutan yang ada di dalam limbah juga dapat menjadi sumber penyakit, seperti kolera, disentri, dan berbagai macam penyakit lain.
Limbah cair yang dihasilkan dari rumah tangga secara umum ada tiga:
- Pertama, grey water yaitu limbah cair yang bukan berasal dari kotoran manusia, bisa dari air mandi, air bekas mencuci pakaian atau piring yang mengandung bahan kimia seperti sabun dan deterjen, dan limbah minyak goreng.
- Kedua, black water yaitu limbah yang berasal dari kotoran manusia.
- clear water yaitu limbah hasil tetesan AC dan kulkas.
Nah, apa langkah yang harus kita lakukan untuk minimalisir limbah cair rumah tangga agar tidak membebani lingkungan?
Ikuti beberapa tips berikut ini ya:)
1. Gunakan pembersih rumah tangga yang ramah lingkungan
- Pilih deterjen yang ramah lingkungan (biodegradable), biasanya deterjen ini mengandung sedikit busa dan air bekasnya dapat digunakan kembali untuk menyiram tanaman.
- Bersihkan kloset dengan bahan alami seperti cuka, baking soda maupun lemon. Hindari membersihkan kloset dengan bahan kimia, karena akan menghambat pertumbuhan bakteri pengurai di septik tank sehingga menyebabkan septik tank mudah penuh.
- Bersihkan kamar mandi lebih sering sehingga kotoran tidak berkerak dan mengurangi penggunaan bahan pembersih kuat yang mengandung bahan kimia tidak ramah lingkungan
2. Terapkan perilaku hemat air yang otomatis akan mengurangi buangan limbah cair
- Mandi menggunakan shower atau gayung air daripada berendam di bathtub karena selain boros air juga menyebabkan limbah semakin banyak
- membersihkan piring menggunakan baskom dibandingkan di bawah keran yang mengalir, total buangan limbah sabun pun bisa dikurangi.
- Cucilah pakaian dalam jumlah yang cukup (minimal 15 helai), mencuci dalam jumlah yang sedikit-sedikit lebih boros detergen dan air yang pada akhirnya limbah yang terbuang semakin banyak
- Air rendaman cucian pakaian yang masih mengandung daya bersih dapat dipergunakan kembali untuk mencuci sandal maupun lap dapur.
Itulah ulasan tentang Teknik Pengolahan Limbah Rumah Tangga Yang Harus Kalian Tahu. selamat mencoba dan semoga bisa membersihkan sampah plastik yang bertebaran dimana mana dan jadilah pelopor penyelamat bumi dan menjadi pengusaha limbah yang sukses.
Pengolahan Limbah Rumah Tangga
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar