Macam-macam Alat Ukur Mekanik dan Fungsinya
Macam-macam Alat Ukur Mekanik dan Fungsinya - Alat ukur mekanik adalah alat ukur yang digunakan untuk pengukuran-pengukuran secara mekanik. Apa saja yang termasuk pengukuran mekanik yang sudah kamu ketahui? Jadi ketika kamu sedang mengukur panjang, lebar, kedalaman, diameter (diameter dalam dan diameter luar) dari suatu benda kerja nah brarti kamu sedang melakukan pengukuran mekanik. biasanya untuk alat ukur yang berhubungan dengan mengukur dimensi dari suatu benda, skala pengukurannya terdapat 2 jenis yaitu menggunakan skala metrik (mm) dan skala inchi.
Hubungan antara Metrik dan Inci:1 Inci sama dengan 25,4 mm
Berikut merupakan macam-macam alat ukur
mekanik yang biasa digunakan di bengkel otomotif:
- Mistar Baja
- Measuring tape (Penggaris gulung)
- Busur derajat (Protactor)
- Outside Caliper
- Inside Caliper
- Vernier Caliper
- Micrometer (Inside/ Outside)
- Depth Gauge (Pengukur Kedalaman)
- Valve Spring Tester (Pengukur Pegas)
- Feller Gauge (Pengukur celah)
- Telescopic Gauge
- Dial Indicator
- Cylinder Bore Gauge
- Thread Gauge (Pengukur Ulir)
Apa sajakah fungsi dari alat ukur mekanik diatas? Ya singkatnya alat ukur diatas memiliki fungsi yang berbeda beda sesuai dengan kebutuhan mekanik.
Berikut Merupakan Macam-macam Alat Ukur Mekanik beserta Fungsinya
1. Mistar Baja
Mistar Baja terbuat dari baja tahan karat, dengan ukuran panjang yang bervariasi
Fungsi : Mengukur panjang, Lebar, Ketinggian, kedalaman
Skala : Inci, cm, mm
Tingkat Ketelitian /Presisi Pengukuran : 1mm
Ukuran : 300 mm/30 cm dan 500 mm/50 cm
Mistar baja merupakan alat ukur mekanik yang paling sederhana dan banyak digunakan.
2. Measuring tape (Penggaris gulung)
Fungsi : Mengukur panjang, Lebar, ketinggian, Kedalaman dengan jarak yang cukup panjang
Skala : Metrik dan inci
Tingkat Ketelitian/Presisi Pengukuran : 1mm
Ukuran : 2000 mm/2m, 5000 mm/5 m, sampai 30.000 mm/30 m
3. Busur derajat (Protactor)
Busur derajat berbentuk setengah lingkaran dengan sepotong logam lurus dan panjang yang dapat digerakan pada porosnya untuk mengukur sampai dengan 180 derajat putaran
Fungsi : Mengukur sudut-sudut suatu benda serta memeriksa posisi lubang
4. Outside Caliper
Outside caliper merupakan alat ukur mekanik yang memiliki 2 kaki sebagai pengukur, titik putar pegas dan sekrup penyetel
Fungsi : Mengukur diameter luar, mengukur dimensi luar dan memeriksa kesejajaran permukaan luar dari benda kerja.
5. Inside Caliper
Inside caliper memiliki 2 kaki sebagai pengukur, titik putar pegas dan sekrup penyetel untuk menahan kedua kakinya agar tidak bergeser saat melakukan pengukuran sehingga hasil yang didapatkan lebih akurat
Fungsi : Mengukur diameter dalam, mengukur dimensi bagian dalam dan memeriksa kesejajaran permukaan dalam dari benda kerja dengan cara membandingkan besar pembukaan rahang inside caliper dengan skala pengukuran yang tepat.
6. Vernier Caliper
Vernier Caliper/Jangka sorong merupakan alat ukur mekanik dimana dalam penggunaanya adalah dengan menggeser rahang pengukurannya sampai menyentuh bidang permukaan benda kerja
Fungsi : Mengukur panjang, diameter luar, diameter dalam dan kedalaman dari suatu benda.Ketelitian/Presisi Pengukuran : 0.02 mm dan 0.05 mm
Rentang Pengukuran : 0 - 150 mm, 0 - 200 mm, 0 - 300 mm
7. Outside Micrometer
Fungsi : Mengukur panjang, ketebalan dan diameter luar dari suatu benda
Ketelitian/Presisi Pengukuran : 0.01 mm
Rentang Pengukuran : (0 -25, 25 - 50, 50 - 75, 75 - 100) mm
8. Inside Micrometer
Fungsi : Mengukur diameter bagian dalam dari suatu benda kerja dan memeriksa apakah permukaan sejajar.
Ketelitian/Presisi Pengukuran : 0.01 mm
Rentang Pengukuran : (50 - 75, 75 - 100, 100 - 125, 125 - 150, 150 - 175, 175 - 200) mm
8. Depth Gauge (Pengukur Kedalaman)
Depth Gauge terdiri dari skala utama pada bagian tetapnya dan skala vernier pada bagian gesernya
Fungsi : Mengukur kedalaman suatu lubang, dalam perawatan berkala dapat digunakan untuk memeriksa tinggi alur dari ban untuk mengecek keausan ban.
Fungsi : Menguji tingkat elastisitas pegas
10. Feller Gauge
Fungsi : Mengukur/memeriksa celah antar 2 permukaan.
Untuk menjaga agar tidak berkarat feller gauge harus dilumasi oli dengan kualitas yang baik
11. Telescopic Gauge
Fungsi : Mengukur diameter dalam suatu benda kerja yang memiliki ukuran kecil.
12. Dial Indicator
Fungsi : Mengukur kerataan permukaan, kebulatan silinder, dan keolengan benda kerja.Ketelitian/Presisi Pengukuran : 0.01 mm
13. Cylinder Bore Gauge
Cylinder bore gauge
Fungsi : Mengukur diameter silinder dengan presisi
Ketelitian/Presisi Pengukuran : 0.01 mm
14. Thread Gauge (Pengukur Ulir)
Fungsi : Mengukur jarak ulir dari mur dan baut
Berikutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar