Cara Menghitung Nilai Kapasitas Kapasitor Motor Induksi 1 Fasa
Sobat blogger yang setia mengunjungi blog ini, pembahasan kita tentang antena kita cukupkan sampai di sini dulu dan selanjutnya pada pertemuan kali ini penulis akan menyajikan sebuah artikel tentang cara menghitung atau menentukan nilai kapasitas kapasitor motor induksi 1 fasa, khusunya jenis motor kapasitor. Kapasitor adalah komponen yang hanya dapat menyimpan dan memberikan energi yang terbatas yaitu sesuai dengan kapasitasnya, pada dasarnya kapasitor terdiri atas dua keping sejajar yang dipisahkan oleh medium dielektrik. Kapasitor pada sistem daya listrik menimbulkan daya reaktif untuk memperbaiki tegangan dan faktor daya, karenanya memasang atau menghubungkan kapasitor secara seri terhadap kumparan bantu (starting) motor induksi 1 fasa jenis motor kapasitor adalah untuk memperoleh beda phase antara arus lilitan/kumparan utama (running) dan arus lilitan/kumparan bantu (starting) yang lebih besar, sehingga dihasilkan cukup torsi untuk menggerakan rotor sangkar pada saat starting. Diusahakan beda phasenya sebesar atau mendekati π/2 atau 90 derajat.
Gambar 1. Diagram Rangkaian Motor Induksi 1 Fasa (Motor Kapasitor)
Untuk menghitung besarnya nilai kapasitas kapasitor dapat digunakan rumus:
C = Qc / V². ω
Dimana :
C = Kapasitas kapasitor (Farad)
Qc = Daya reaktif kapasitor (Var)
V = Tegangan (Volt)
ω = 2πf
Contoh :
Sebuah motor induksi 1 fasa jenis motor kapsitor dengan daya (P) 125 Watt, tegangan (V) 220 Volt, faktor daya/kerja (Cos φ) 0,8. Maka ukuran atau nilai kapasitas kapasitor yang harus dipasang serie dengan kumparan bantu (starting) adalah sebesar :
P = V x I x Cos φ
I = P / V x Cos φ = 125 / 220 x 0,8 = 125 / 176 = 0,71 Ampere
Cos φ = 0,8 à φ = Cos-1 0,8 = 36,87°
Sin 36,87° = 0,6
Qc = V x I x Sin φ = 220 x 0,71 x 0,6 = 93,74 VAR
C = Qc / V².ω = 93,75 / 220² x 314 = 93,74 / 15.197.600 = 6,16 μF dibulatkan 6 μF
Gambar 2. Jenis Kapasitor Untuk Motor Induksi 1 Fasa (Motor Kapasitor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar